Sesi penjurian swimsuit merupakan salah satu penilaian wajib dalam rangkaian kompetisi Miss Universe 2013. Kontes ratu sejagat ini di Indonesia masih menggulirkan pro dan kontra, di beberapa lapisan masyarakat, karena dianggap tak mencerminkan budaya Timur nan santun. Namun, Puteri Indonesia 2013, Whulandary Herman, terus melaju penuh semangat di ajang internasional yang dihelat di Rusia ini.
Pada pre-eliminary competition untuk busana renang, mayoritas kontestan mengenakan bikini yang didominasi oleh warna hitam dan merah. Namun, Whulandary lebih memilih baju renang jenis one piece berwarna hitam dengan detail tali-temali di bagian perut.
Sebenarnya, baju renang dari perempuan yang akrab disapa Whulan ini lebih tepat dikategorikan sebagai semi-one piece. Menariknya, baju renang serupa ternyata juga dikenakan oleh beberapa kontestan dari negara lain, seperti Yunani dan Israel.
Kemudian, sesi penjurian berlanjut untuk kostum gaun malam. Kali ini, Whulan memilih gaun panjang yang "mendekap" erat tubuh berwarna putih. Bahan brokat menjadi material dasar gaun yang mengedepankan gaya backless dan cut out (detail berlubang) di bagian pinggangnya ini. Aksen transparansi pada sekitar kaki menghadirkan nuansa sensual dan elegan, yang semakin mematangkan sebuah karya seni busana.
Pendaran paras ayu khas perempuan Indonesia disuguhkan Whulan lewat gaya rambut panjang hitam legam yang dibiarkan terurai. Sebagai penyeimbang, perempuan berdarah Minang ini pun memulaskan lipstik berwarna merah terang.
Dalam siaran persnya, Whulan mengungkapkan bahwa ia akan selalu tetap bersemangat dan berusaha selalu percaya diri dalam setiap penampilannya di Miss Universe 2013.
kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar