Ada yang lolos, ada yang gagal. Berikut beberapa caleg-caleg cantik yang hampir dipastikan gagal melenggang ke Senayan berdasarkan perhitungan sementara di tingkat KPUD.
1.Destiara Talita
Model majalah dewasa yang juga caleg Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Destiara Talita harus mengubur impiannya menjadi wakil rakyat di Senayan. Partainya, berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei, tidak bisa menembus ambang batas 3,5 persen suara nasional.Otomatis, caleg-caleg PKPI tingkat DPR tidak bisa lolos ke DPR. Destiara sendiri mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meraih simpati dari calon pemilih.
"Optimis aja, walaupun kemungkinan menang memang sangat kecil. Yang penting sudah berusaha. Insya Allah kalau terpilih nanti utamakan dulu aspirasi yang sudah ditampung dari para masyarakat yang ada di Dapil," ujar Destiara, saat dihubungi oleh merdeka.com, di Jakarta, Selasa, (18/3).
2.Camel Petir
Destiara tercatata sebagai caleg PKPI dari daerah pemilihan Jabar VIII yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Indramayu. Penyanyi dangdut yang pernah tersandung kasus foto vulgar ini mengaku masih optimis. Tapi apa mau dikata, partainya, PKPI tidak lolos parliamentary threshold. Apalagi, pemilik nama asli Camellia Panduwinata Lubis ini bertarung di daerah pemilihan DKI Jakarta II meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri. Di wilayah ini banyak caleg senior yang merupakan incumbent.
Dengan raihan suara yang minim, Camel pun hampir dipastikan gagal menjadi anggota DPR periode 2014-2019.
3.Angel Lelga
Sudah mengubah tampilan untuk menarik pemilih, Angel Lelga Anggreani, caleg PPP dari daerah pemilihan V Jawa Tengah sepertinya tidak akan menjadi anggota DPR periode 2014-2019.
Mantan istri siri Rhoma Irama itu cuma meraup 8.283 suara (seluruh dapil V) dalam pleno penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum setempat. Dapil V Jawa tengah meliputi wilayah Surakarta, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali.
4.Arzeti Bilbina
Salah satu model senior ini menjadi caleg artis debutan di Pemilu 2014. Melalui PKB, Arzeti mencoba peruntungannya di Dapil 1 Jawa Timur meliputi Surabaya-Sidoarjo.
Meski raihan suaranya cukup lumayan (50.386 suara), Arzeti kalah bersaing dengan sesama caleg PKB yakni Saikhul Islam, yang mampu mengemas 91.211 suara dan Imam Nahrawi dengan 80.283 suara.
Arzeti hanya berada di urutan ketiga sementara berdasarkan pembagian bilangan pemilih, PKB dengan total 382.893 suara hanya mendapat dua dari jatah 10 kursi yang ada.
5.Vena Melinda
Berstatus incumbent dan terkenal, nasib Vena Melinda di pemilu 2014 muram seperti suara Partai Demokrat yang anjlok. Mantan Putri Indonesia itu hanya mampu mendulang dukungan di Kabupaten Blitar 11.681 suara.
Venna masih kalah tipis dibanding perolehan rival separtainya Caleg Nova Riyanti Yusuf (Noriyu) sebanyak 11.990 suara yang juga gagal ke Senayan.
Sekadar mengingatkan, keberhasilan Venna Melinda sebagai wakil rakyat pada Pemilu 2009 lalu, diantarkan oleh kelebihan perolehan suara mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Saat itu, dukungan masyarakat Kabupaten/Kota Blitar, Kediri dan Tulungagung (dapil VI) untuk Anas melebihi Bilangan Pembagi Pemilih (BPP). Sementara di Kota Blitar Venna mendapat 1.585 suara, lebih besar dari perolehan Noriyu yang hanya 461 suara.
Total suara Partai Demokrat di Kabupaten Blitar sebanyak 49.389 suara. Sedangkan di Kota Blitar 3.912 suara.
http://www.merdeka.com/politik/caleg-caleg-cantik-ini-gagal-melenggang-ke-senayan/vena-melinda.html
0 komentar:
Posting Komentar