Selasa, 29 April 2014
Museum ini baru dibuka pada tanggal 6 Februari lalu. Letaknya di tengah 'distrik lampu merah' Amsterdam, yaitu De Wallen. Seperti dilaporkan Live Science De Wallen merupakan daerah prostitusi yang paling dikenal di Amsterdam. Prostitusi telan menjadi bagian dari distrik ini sejak Abad Pertengahan.
The Red Light Secrets didirikan di sebuah gedung bekas brotel. Tetapi ini bukanlah museum seks. Rasanya lebih tepat jika menyebut The Red Light Secrets sebagai pusat edukasi. Tempat ini didesain untuk memberikan pengetahuan kepada pengunjung mengenai sejarah dan realitas industri prostitusi. Di bagian depan gedung dipajang hologram dengan gambar seorang wanita susila yang sedang duduk, seolah-olah menyapa pengunjung di pintu depan. Manekin-manekin didandani layaknya pekerja seks kemudian didudukkan di depan jendela-jendela kaca layaknya boneka di etalase.
Photo by Infinite Legroom
Di dalamnya terdapat pajangan seperti di museum-museum pada umumnya. Ada pertunjukan film pendek dan rekonstruksi kamar penginapan tempat para PSK 'melakukan' pekerjaannya yang biasa disebut 'peeskamer'. Kamar yang didekorasi layaknya kamar hias seorang PSK profesional ini dapat disewa dengan harga 200 dolar selama setengah hari. Ada juga replika 'Kamar Konfrontasi' dan kamar-kamar dengan nama unik lainnya. Kemungkinan besar ini adalah kamar yang berisi objek-objek sesuai dengan fantasi seks para pengunjung rumah prostitusi pada umumnya.
Photo by CBS News
Menurut pengelola museum, Melcher de Wind kepada Thrillist, dengan mengunjungi museum ini orang bisa mengetahui seluk-beluk dunia prostitusi tanpa harus terjun langsung. Jadi pengunjung bisa mendapatkan informasi tentang keseharian para wanita tuna susila tanpa harus berurusan langsung dengan para pekerja seks komersial.
http://www.merdeka.com/gaya/the-red-light-secrets-museum-unik-yang-bertema-prostitusi.html
The Red Light Secrets, museum unik yang bertema prostitusi
Museum ini baru dibuka pada tanggal 6 Februari lalu. Letaknya di tengah 'distrik lampu merah' Amsterdam, yaitu De Wallen. Seperti dilaporkan Live Science De Wallen merupakan daerah prostitusi yang paling dikenal di Amsterdam. Prostitusi telan menjadi bagian dari distrik ini sejak Abad Pertengahan.
The Red Light Secrets didirikan di sebuah gedung bekas brotel. Tetapi ini bukanlah museum seks. Rasanya lebih tepat jika menyebut The Red Light Secrets sebagai pusat edukasi. Tempat ini didesain untuk memberikan pengetahuan kepada pengunjung mengenai sejarah dan realitas industri prostitusi. Di bagian depan gedung dipajang hologram dengan gambar seorang wanita susila yang sedang duduk, seolah-olah menyapa pengunjung di pintu depan. Manekin-manekin didandani layaknya pekerja seks kemudian didudukkan di depan jendela-jendela kaca layaknya boneka di etalase.
Photo by Infinite Legroom
Di dalamnya terdapat pajangan seperti di museum-museum pada umumnya. Ada pertunjukan film pendek dan rekonstruksi kamar penginapan tempat para PSK 'melakukan' pekerjaannya yang biasa disebut 'peeskamer'. Kamar yang didekorasi layaknya kamar hias seorang PSK profesional ini dapat disewa dengan harga 200 dolar selama setengah hari. Ada juga replika 'Kamar Konfrontasi' dan kamar-kamar dengan nama unik lainnya. Kemungkinan besar ini adalah kamar yang berisi objek-objek sesuai dengan fantasi seks para pengunjung rumah prostitusi pada umumnya.
Photo by CBS News
Menurut pengelola museum, Melcher de Wind kepada Thrillist, dengan mengunjungi museum ini orang bisa mengetahui seluk-beluk dunia prostitusi tanpa harus terjun langsung. Jadi pengunjung bisa mendapatkan informasi tentang keseharian para wanita tuna susila tanpa harus berurusan langsung dengan para pekerja seks komersial.
http://www.merdeka.com/gaya/the-red-light-secrets-museum-unik-yang-bertema-prostitusi.html
Tags :
Wisata
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar