Ong sebelumnya membeli alat pembesar penis di Internet seharga hampir Rp 2 juta. Tapi ketika barang dikirim yang dia terima adalah kaca pembesar seharga Rp 100 ribu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (3/6). Bahkan Ong mendapat pesan tertulis di barang kirimannya: jangan digunakan di bawah pancaran sinar matahari.
Ketua Biro Konsumen Malaysia Michael Chong mengatakan kepada harian The Star, Ong merasa sangat kecewa dan kesal.
"Bisa Anda bayangkan dia sangat kesal," kata Chong.
Namun konsumen yang sudah dipermalukan itu menolak menyebutkan di mana dia membeli alat pembesar penis itu.
"Pria itu hanya salah satu dari sekian banyak korban penipuan lewat Internet," ujar Chong.
"Baik pria maupun wanita sama-sama rentan terhadap penipuan semacam ini. Tiga orang korban secara total sudah merugi Rp 296 juta tahun ini saja," jelas Chong.
0 komentar:
Posting Komentar